Skip to main content

Cara Menambah Volume Drive C

  Hai kawan! Biasanya kalian kesal kan dengan penuhnya Drive C: kalian yang selalu aja berwarna merah. Kayak ini nih!


Kali ini saya akan membahas cara menambah volume pada partisi C: dengan menggunakan aplikasi AOMEI Partition Assistant.

Ada beberapa fitur dari AOMEI, diantaranya:

  • Resize/Move Partition (Menambah volume partisi)
  • Clone Disk (Menyalin Disk satu dengan yang lain)
  • Migrate OS to SSD (Migrasi OS yang tersimpan di HDD ke penyimpanan SSD)
  • NTFS to FAT32 Converter (Mengubah format partisi NTFS ke FAT32)
  • Clone Partition (Kloning / menyalin partisi)
  • Create Partition (Membuat partisi)
  • Format Partition (Format partisi)
Fitur-fitur lainnya baru bisa kamu dapatkan ketika kamu upgrade ke fitur Pro.

Cara menambahkan Volume C: dengan AOMEI 

  1. Download aplikasi AOMEI Partition Assistant di sini.

  2. Instal dan jalankan aplikasi

    Klik 2 kali pada file installer --> Pilih YES --> Pilih bahasa English --> Muncul jendela penawaran untuk upgrade ke versi pro, anda tekan tombol Skip -->Klik Install Now dan tunggu hingga selesai.

    Setelah selesai hilangkan centang pada opsi Join the UX Improvement Program --> Klik Enjoy Now.

  3. Tentukan ruang yang ingin ditambahkan ke Drive C

    Perhatikan daftar partisi hard disk yang muncul pada aplikasi, di sana akan terlihat bagaimana posisi pembagian hard disk di komputer Anda. Biasanya akan ada beberapa buah partisi yakni System ReservedDrive CDrive D, dan unallocated.


    System Reserved
     > partisi khusus yang dibuat oleh sistem operasi Windows. Partisi ini dibuat secara otomatis dan tidak boleh dihapus karena berisi file konfigurasi yang dibutuhkan untuk booting. Di Windows 10/8.1/8 ukurannya 300-500MB. Di Windows 7 ukurannya 100MB.
    Drive C > partisi tempat instalasi Windows dan software lainnya.
    Drive D > partisi tempat menyimpan data. Tidak selalu hanya D, bisa saja Anda memiliki lebih dari satu partisi untuk menyimpan data. Nama partisi selalu dengan huruf yang naik sesuai dengan banyaknya partisi, bisa E, F, G, dan seterusnya.
    Unallocated > ruang pada hard disk yang belum dibuat partisi. Ruang kosong ini bisa dibuat partisi baru atau ditambahkan ke partisi yang sudah ada.

    Pembagian partisi hard disk di komputer Anda mungkin akan terlihat berbeda. Tapi yang jelas ruang pada hard disk yang bisa ditambahkan ke Drive C harus berasal dari partisi atau unallocated space yang ada di sebelahnya.

  4. Resize partisi Drive D untuk menciptakan unallocated space, dengan cara:
  5. Klik kanan pada Drive D > pilih Resize Partition.

  6. Kemudian kecilkan ukuran Drive D dengan cara menarik titik yang ada di sebelah kiri ke kanan. Tarik hingga mendapatkan ukuran ruang yang Anda ingin tambahkan ke Drive C.



    Lihat pada gambar di atas, yang perlu Anda perhatikan adalah ukuran Unallocated space before. Ini adalah ruang kosong yang akan tercipta setelah kita memperkecil drive D. Ruang kosong inilah yang akan kita tambahkan untuk memperbesar Drive C.

    Silakan tarik ke kanan dan ke kiri titik resize hingga mendapat ukuran ruang kosong yang diinginkan. Anda juga bisa mengetik langsung pada kolom yang tersedia atau menekan tombol panah kecil di sebelah kanan kolom hingga mendapat ukuran persis.
    Setelah itu klik tombol OK.

  7. Klik tombol Apply untuk memulai proses resize.


  8. Kemudian centang pada opsi Chek partitions before extecution > lalu klik tombol Proceed > klik Yes.


    Proses resize akan dimulai, waktu yang dibutuhkan untuk proses resize ini tergantung dari ukuran hard disk, semakin besar maka semakin lama prosesnya. Tunggu saja hingga selesai.

  9. Apabila muncul pilihan Restart into Windows PE mode atau Restart into PreOS mode pilih Windows PE.

  10. Langkah selanjutnya adalah menambah ukuran Drive C, caranya klik kanan pada Drive C lalu pilih Resize Partition.

  11. Kemudian tarik titik resize sebelah kanan ke arah kanan hingga mentok ke ujung, dengan ini kita akan menambahkan semua ruang Unallocated ke Drive C.


    Pada contoh ini saya akan menambahkan kapasitas sebesar 2GB ke Drive C, sehingga total kapasitas barunya akan menjadi 4GB.

    Setelah titik ditarik kanan hingga mentok, klik tombol OK.

  12. Setelah itu klik tombol Apply yang ada di pojok kiri atas aplikasi untuk mengeksekusi proses resize.

  13. Pada jendela yang muncul klik Proceed > klik Yes.



  14. Selesai! 


    Setelah proses resize selesai Anda akan melihat ukuran Drive C sudah bertambah. Sampai di sini kita sudah berhasil memperbesar kapasitas Drive C dengan aman, tanpa ada data-data yang hilang.
    Setelah itu kalian bisa restart laptop kalian!:)

Comments

Popular posts from this blog

Macam - macam Email

1.       Gmail       Gmail ( gmail.com ) adalah layanan email dari   google.com . Gmail merupakan layanan email dan chatt. Gmail menyediakan ruang penyimpanan yang tidak terbatas. Jadi Anda tidak perlu takut kehabisan ruang untuk menyimpan email anda. Gmail memiliki banyak fitur seperti POP dan IMAP yang bisa dimanfaatkan untuk menggunakan email client seperti outlook express (termasuk microsoft outlook) maupun aplikasi handphone. 2.       Yahoo Email Service ( Ymail.com  )       Yahoo merupakan perintis layanan email gratis sehingga memiliki banyak pengguna. Di samping layanan emailnya, yahoo juga banyak digunakan untuk chatting dengan aplikasi instant messenger atau sering disebut YM. Yahoo juga menyediakan ruang penyimpanan yang tidak terbatas, akan tetapi yahoo international dengan TLD .com tidak memiliki fitur POP dan IMAP. Layanan tersebut hanya terdapat pada Yahoo Regional seperti   Yahoo.co.id   untuk Indonesia. 3.       AIM Mail       Dashboard.aim.c